Wednesday, May 5, 2010

Three Idiots; Being an Idiot is Cool!!

Pernahkah anda berhadapan dengan seorang guru, dosen atau professor yang sangat tekts book? Maksud saya, pengajar yang sangat terpaku pada buku teks sehingga apa yang disampaikannya tidak ada yang baru karena buku rujukannya itu-itu saja dan warisan dari guru dia ketika kuliah dulu. Ketika mahasiswa menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan harus sesuai plek dengan yang ada di buku.


 

Saya pernah bertemu dengan pengajar yang seperti itu dua kali. Satu kali ketika saya belajar di SMP dan satu kali lagi ketika saya menjadi mahasiswa. Guru geografi saya sewaktu SMP selalu menerangkan pelajaran dengan buku teks di tangan dan ketika dia menanyakan sebuah definisi, maka kami harus menjawab sesuai dengan yang tertulis di buku. Tidak boleh lebih, apalagi kurang. Lengkap dengan itu, yaitu, adalah dan kawan-kawannya dan tidak boleh tertukar antara adalah dan ialah. Saya pikir, guru yang sperti itu adalah warisan orde baru dan saya tidak akan menemukan lagi dalam kehidupan saya setelah SMP. Secara sudah zaman reformasi kan? Ternyata saya salah. Ketika kuliah saya bertemu lagi dengan pengajar yang serupa walaupun tidak sesaklek guru SMP saya tadi.


 

Sosok mereka berdualah yang langsung terbayang ketika saya menonton film "Three Idiots". Film Bollywood ini bercerita tentang kehidupan mahasiswa di sebuah kampus teknik yang paling bergengsi di India,
ICE (Imperial College of Engineering)-saya tidak tahu apakah kampus ini benar-benar eksis atau tidak, belum sempat googling. Tokoh sentral film ini adalah
Ranchoddas Syhamaldas Chancad (Amir Khan),
Farhan Qureshi
(Madhavan),
Raju Rastogi
(Sharman Joshi),
Cathur Ramalingam (Omi Vaidya) dan Virus-panggilan mereka untuk
Viru Shahastrabuddhi
rektor mereka yang diperankan dengan apik oleh
Boman Irani. Sebentar dulu, anda tidak alergi dengan fil India kan? Kalau iya, jangan alergi dulu, lanjutkan dulu bacanya sampai selesai! Ini berbeda dengan film india kebanyakan yang melodrama dan super lebay.


 

Rancho adalah seorang pemuda yang jenius.
Catet! Jenius, bukan sekedar cerdas dan pintar!!

Ia langsung menarik perhatian mahasiswa baru yang sedang diospek dengan sadis oleh senior mereka karena datang terlambat dan bisa menghindari peloncoan. Sebaliknya, ia bisa membuat kapok sang senior dengan sebuah alat sederhana yang dia ciptakan dengan singkat di dalam kamar tempat ia kabur sembari menghitung waktu berapa menit lagi kesabaran sang senior habis dan mendobrak pintu kamar untuk menyeretnya. IPA kelas dua SD katanya memberi kata kunci pada ala sederhana yang membuat nyali sang senior langsung ciut.


 

Sosok jenius Ranco membuat Raju dan Farhan langsung jatuh hati dan mengidolakannya. Mereka memanggilnya dengan panggilan kehormatan
"Bapa Ranchodas". Sebaliknya, Catur, mahasiswa dengan
otak alat perekam yang metode belajarnya adalah menghafalkan semua materi perkuliahan meskipun tidak memahami apa maksudnya. Mahasiswa india kelahiran Uganda yang kesulitan berbahasa India tapi bahsa Inggrisnya pun "kumur-kumur" dengan aksen India sekental adonan dodol garut. Dia percaya ada dua cara untuk menjadi juara;
Tingkatkan nilaimu, atau turunkan nlai orang!


 


Rancho sangat menentang system pendidikan di kampus itu yang menurutnya kuno. Dosen adalah "nabi" yang tidak pernah salah dan buku adalah kitab suci yang tidak bisa diganggu gugat. Menurutnya kampus ini hanya mengajarkan bagaimana untuk mendapatkan nilai bagus sehingga nama kampus berwibawa dan menjadi patokan keberhasilan mahasiswa di India. Hari pertama belajar, Rancho langsung membuat "kekacauan" di kelas karena berdebat dengan dosen sehingga sang professor mengusirnya dari kelas. Tapi hal itu malah membuat si professor kehilangan muka di depan mahasiswanya. Apa pasal?

Ketika Rancho berbalik untuk mengambil buku-buku di mejanya, professor menghardiknya:

"Hei, kenapa kau kembali!!!

"Aku lupa sesuatu Pak"

"Apa?

"Instrument and record, analyse, summarize, organize, debate ad explained information that are elastative and non-elastative hard bound paper bag jacketed non jacketed with forward introduction, table of content index that are intented for the enlightenment understanding enhancement and education human brains of sense in root of vision sometimes touch!!" jawab Rancho tenang tanpa putus.

Sang professor dan mahasiswa satu kelas mendengarkan dengan mulut terbuka, melongo heran dan tidak mampu mencerna apa yang disampaikan oleh mahasiswa yang telah membuat murka sang professor.

"Apa yang barusan kau katakana?

"Buku, Pak, buku! Saya lupa buku saya. Boleh saya ambil?

Kontan seisi kelas kecuali professor dan Chatur ngakak mendengar jawaban polos Rancho. Sementara Sang professor tidak bisa menahan kesal.

"tak bisakah kau sederhanakan penjelasanmu?!! Hardiknya dengan kemurkaan tingkat tinggi.

"Saya sudah melakukannya, tapi anda tidak suka bahasa yang sederhana" jawab Rancho tenang sambil tersenyum.

Kembali seisi kelas riuh oleh cekikikan mahasiswa yang tidak bisa menahan geli mendengar skak dari Rancho dan professor yang semakin murka.


 

Hari-hari berikutnya Profesor lebih banyak menyuruh Rancho untuk berada di luar kelas karena tidak tahan dengan argumnnya yang selalu menohok. Tapi bagi Rancho itu bukan masalah. Diusir dari kelas yang satu, kelas yang lainnya masih terbuka pintunya. Yang penting belajar.


 

Menjelang hari ujian semester, Catur mulai menjalankan prinsipnya untuk menjadi juara.
"Turunkan nilai orang! Ia berusaha memecah konsentrasi belajar mahasiswa lain dengan menyelipkan majalah dewasa ke setiap kamar mahasiswa seluruh asrama. Aksi busuk ini memicu otak jenius Ranco untuk mencari cara untuk memberikan pelajaran kepada ambisi Chatur.


 

Akkhirnya ditemukanlah cara untuk member pelajaran kepada si chatur sekaligus professor Virus sang rektor yang sadisnya minta ampun. Kesadisannya yang membuat Joy, seorang mahasiswa pintar memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar yang nahasnnya bertepatan dengan selesai disempurnaknnya oleh Rancho tugas akhir Joy yang ditolak oleh Virus karena menurutnya tugas itu tidak sempurna. Bukan Cuma itu saja, anak laki-laki satu-satunya juga bunuh diri dengan melompat dari kereta api karena tertekan oleh ambisi ayahnya yang memaksanya untuk menjadi engineer padahal ia sangat mencintai dunia kesusastraan.


 

Sebagai mahasiswa kesayangan para dosen, Chatur dipercaya untuk mewakili mahasiswa berpidato di hari guru yang diadakan oleh kampus dan dihadiri oleh menteri pendidikan. Otak jenius Rancho yang sedikit jahil langsung berpijar. Dengan fasilitas "replace" di Ms Word ia merubah teks pidato yang akan disampaikan oleh Chatur.
Kata-kata "ajaib dan keajaiban" digantinya dengan kata "cabul dan kecabulan". Kata-kata "uang" digantinya dengan kata "susu". Sedangkan puisi berbahasa Sansekerta yang memuji-muji pak menteri menjadi puisi yang berisi puji-pujian tentang kehebatan kentut si Chatur sendiri. Chatur yang tidak lancar berbahasa India itu menelan mentah-mentah teks pidato itu dengan kekuatan menghafal tape-recorder nya.


 

Inilah isi pidato itu:

Hari ini ICE menggapai langit tertinggi. Itu adalah jasa satu orang Shri Viru Sahastrabuddhi. Applaus untuk beliau! Selama 32 tahun beliau sentiasa memperjuangkan kampus. Beliau terus menciptakan cabul demi cabul. Semoga beliau terus melakukannya. Kami berfikir, bagaimana bisa seseorang selama hiduppnya menciptakan begitu banyak pencabulan. Dengan kedisiplinan tinggi beliau mampu melakukannya. Pemanfaatan setiap kesempatan, keteraturan jadwal, semua belajar dari beliau. Ya, dari beliau!

Hari ini, kita semua adalah mahasiswa. Esok, kita akan tersebar ke segala penjuru negeri. Aku berjanji pada kalian semua! Dimanapun kita berada pasti ada pencabulan. Kita akan mengharumkan nama ICE!


 


 

Kita akan tunjukkan pada dunia, kemampuan mencetak mahasiswa cabul disini yang tidak akan ditemukan pada mahasiswa manapun di seluruh penjuru dunia. Mahasiswa manapun!!

Bapak menteri yang terhormat, anda telah menyumbangkan sesuatu yang sangat kami butuhkan. Susu!!

Susu bagi semua orang yang kebanyakan mereka menyembunyikannya, jarang ada yang mau memberikannya. Anda memberikan susu ke tangan orang yang penuh cabul ini. Kita akan lihat, bagaimana beliau akan memanfaatkannya.

Dalam perayaan emas ini, saya akan mempersembahkan sebuah sajak.

    Beri kami kentut yang sempurna

    Kentut besar…tuchuk..tuchuk..!!

    Kentut Thud thudiya kecil

    Nafas utama kehidupan


 

Alhasil pidato yang seharusnya megah itu menjadi bahan tertawaan mahasiswa dan kemarahan menteri dan Virus walaupun Chatur sudah menyampaikannya dengan semangat berapi-api dan wajah mengulas senyum kebangaan atas kehormatan yang diberikan pada dirinya.

Satu pukulan, langsung kena 3 sasaran.


 

Yang paling terpukul atas kejadian itu tentu saja Chathur. Ia merasa seperti mukanya seperti dilempari dengan kotoran sapi padat. Sakit dan kotor. Ia sangat terhina. Ia mendatangi Farhan dan Rancho di atap gedung kampus dan menantang mereka bertaruh.


 

"Ayo kita bertaruh! Berani??!! Suatu hari dengan metodeku ini akan kutunjukkan kesuksesanku pada semua orang . Lalu aku akan tertawa dan kalian menangis! 10 tahun lagi di sini di tanggal yang sama kita akan bertemu. Kita buktikan siapa yang lebih sukses!!

"kawan, kau salah memilih jalan. Jangan mengejar kesuksesan. Jadilah orang besar, kesuksesan akan mengikutimu" Rancho mencoba menenangkan Chathur.

"Idealismemu tidak berlaku di dunia nyata Chanchad. Kau lalui jalanmu, aku lalui jalanku!! Chatur meraih pecahan botl minuman yang dilemparkannya ke tembok kemudian menuju tiang di tengah atap. Dengan penuh kemarahan dia menggoreskan tanngal mereka bertemu denga kaca ke tembok itu. Tanggal yang sama untuk mereka bertemu 10 tahun lagi.


 

Perjalan 10 tahun ini penuh dengan berbagai macam kejadian yang merubah hidup mereka, mengantarkan mereka menjadi manusia dewasa dengan pilihan jalan hidup masing-masing. Kejadian-kejadian yang kocak tapi sangat filosofis dan penuh makna. Apa saja kejadiannya? Tonton aja sendiri! Kalau nggak punya, request saja ke saya.


 

Saya sangat menyukai alur cerita film ini. Serupa dengan alur film
"Slumdog Millionaire", film Hollywood peraih banyak Academy Award yang juga mengambil setting di India. Mengalir,padat, filosif, kritik tajam yang dibungkus dengan lelucon yang menohok. Khususnya kritikan untuk dunia pendidikan dan motivasi belajar.


 

Soundtracknya juga bagus-bagus. Ada dua lagu yang paling saya sukai;
"Give me Some Sunshine" dan "All izz Well". Lagu pertama sangat acoustic, dengan cita rasa India yang samar, berisi tentang curahan hati para mahasiswa yang ingin melawan kehendak arus paradigma orang tua kebanyakan di India; be an engineer and your life will be superb! Lagu kedua adalah mantra penguat hati; All izz well (All is well-semua baik-baik saja)


 

Tokoh "Rancho"das Syamaldas Chanchad sangat pas diperankan oleh Amir Khan. Disini anda tidak akan menemukan actor-aktor ganteng Hollywood seperti di Melodrama india. Actor-aktornya lebih mewakili kebanyakan masyarakat India.


 

Sayangnya film ini tidak mendapat satu nominasi apapun di India sana. Yang masuk nominasi adalah melodrama super lebay ahay yang menjamur itu. Yah, mungkin melodrama memang mewakili kondisi masyarakat India saat ini.

Kenapa judulnya Three Idiots? Sebabnya karena mereka tidak tekstual. Yang tidak bisa menjawab sesuai dengan buku dianggap idiot di ICE!


 

Untuk rating, film ini patut mendapat 5 bintang untuk 1-5. Strongly recommended to watch pokoknya.


 


 


 


 


 

    

6 comments:

  1. keren bgt posting nya, aku juga baru nonton, n sedih dan kocak bersatu..

    ReplyDelete
  2. wew!
    postingnya detil banget! keren euy!

    ada satu lagi ketika ranco menjadi dosen di depan kelas
    itu juga inspiratif

    ReplyDelete
  3. ya amphuun... pelit banget si nih orang akan informasinya... kenapa gak dilanjutin sampe selesai aja biar makin detil... kan nanggung jelasin nya tinggal 1/4 cerita lagi... kenapa gak digenapin aja 1 cerita...?

    love oyye(Oleyna Yane Soedija) & sivtencha(Silvya Trenna Winarto / Icha )... di Menteng, Jakarta Pusat.. Kalau ada yang mau ketemuan booking saja di taman Suropati dengan menelpon 62089323 ( ini bukan penipuan lho.. beneran aku mau ketemuan sama kalian... )... terima kasih atas support kalian.. aku ingin melihat muka2 kalian yang manis ganteng & cantik yang jelas aku dan temanku ini adalah seorang CEWEK... jangan lupa yaaa... aku tunggu... dan biasanya aku ada di taman Suropati jam 9 malam tiap hari Jumat... ya itulah waktu luang kami.. Trims @ u all... bye bye..!!! ( aku hot, cantik, sexy n yg pasti feminin bgt dan kaya raya < becanda aku > hehe... )

    ReplyDelete
  4. @ Oyye & Sivtencha bener tuh! harusnya penulis blog ini agak lengkap nulisnya dan jangan cuman 1/2 - 1/2 doang! Ayo penulis Blog!! Semangat! Semangat!

    ReplyDelete
  5. haha...! kalo aku nulis lengkap, ntar kaliannggak nonton filmnya. padahal kan filmx tuh keren bgt!
    anyway, thanks dah mampir:)

    ReplyDelete
  6. membaca postingan ini membuat sy ingin nonton film itu lagi...:)

    ReplyDelete

Whaddaya think?