Sepulang dari perpustakaan sore tadi ketemu sama Mas Yanuar. Seorang saudara yang ketika di komsat dulu sama-sama berjibaku dengan berbagai macam kegiatan organisasi. Sama-sama angkatan 2004 tapi beda fakultas, dia di FE dan aku di FHB. Lama tidak bertemu, membuat dia sudah jauh bebeda dengan Mas Yanuar yang dulu. Sekarang dia tampak lebih terawat (sudah ada yang merawat) dengan pembawaan seorang ayah walaupun usia kita tidak terpaut jauh. Dia menikah ketika masih kuliah semester 6 dengan akhwat satu angkatan juga yang sekaligus teman satu jurusanku. Sebuah langkah hidup yang sangat berani.
Pertemuan sore tadi berujung dengan kunjungan ke rumahnya di pinggiran kota Malang. Sudah lama aku tidak berkunjung kesana, pun ketika Putri mereka lahir 5 bulan yang lalu. Begitu memasuki ruang tamu, aku disambut oleh seorang Putri Cantik yang mungil dan menggemaskan, Putri Mas Yanuar. Namanya Aulia Risyda Kamila, seorang 'ikhwit' yang sangat aktif namun tidak rewel. Pipinya tembem dan kemerahan bakal membuat gemas siapa saja yang melihat. Dalam gendonganku yang baru bertemu dengannya saja ia sama sekali tidak rewel. Tetap aktif bergerak memasukan segala sesuatu yang ditemuinya ke dalam mulut, melonjak-lonjak seolah tidak sabar untuk cepat menantang dunia. Satu jam menggendong dan bermain dengannya membuatku kewalahan karena keaktifannya. Pasti Mas Yanuar dan mbak Nuril istrinya sangat berbahagia dengan kehadiran putri cantik mereka itu. Pasti mereka bahagia,. Aku saja yang "Cuma" kebagian jadi "Uncle" saja sangat berbahagia bisa bersama dengan Putri kecil mereka.
Bagi Mas Yanuar, kelelakiannya lengkap sudah dengan menjadi seorang ayah. Ayah, status yang menjadikan seorang pria layak menyandang gelar laki-laki sejati. Panggilan ayah saja menghadirkan semua getar kelelakian seorang pria. Getar kasih sayang, getar tanggung jawab, getar melindungi dan getar cinta. Ayah, kata yang menjadikan seorang pria pecinta seorang pahlawan yang siap membersembahkan yang terbaik buat keluarga. Kata yang membuat seorang pria menjadi begitu bersemangat untuk berjuang buat hidup karena dia tahu di belakangnya ada orang-orang tercinta yang bergantung pada pundaknya.
Sayangnya, aku tidak membawa kamera. Jadinya aku tidak bisa memampang wajah imut si disini. But I will post it later. I'll be back to take some picture of her.
Satu titik lagi oase kutemui minggu ini. Kalau dua hari yang lalu oase itu berupa ikrar kebahagiaan dua orang yang sedang dimabuk cinta, hari ini adalah sebuah keluarga baru dengan buah cinta berupa little sweet angel. Oase yang memberikan aku kesejukan sehingga memekarkan satu kelopak dari kuncup bunga yang insya Allah akan mekar sempurna seiring dengan perjalanan sang waktu. Tinggal menungu kelopak lainnya saja.
Hey, bulan ini juga bakal hadir satu "ponakan" lagi dari istrinya Akh Suaidi. Mudah-mudahan selamat menginjakkan kaki mungilnya di dunia ini.
apakah itu artinya ant pengen cepet2 pnya anak jg...
ReplyDeletenah...cepetan ajah bro....nti keduluan org lain...gk mau kan mrasakan hal yg sama....hahahaahha
hohoho...pengen sih. tapi ane kan g "pesen" dulu. jadi g takut keduluan:)
ReplyDeletelagian ane dah punya ponakan yg lucu2:)