Sunday, March 4, 2012

Batu City Tour





Ada yang tahu di mana kota Batu berada? Pertanyaan ini tidak berlaku untuk anda yang tinggal di wilayah jawa Timur. Yup, kamu benar Panji! Kota Batu adalah kota dingin di dataran tinggi tidak jauh dari Malang. Malang 'numpang' populer dengan 'Apel Malang' yang dihasilkan oleh kota kecil ini.

Hari minggu kemarin saya dan sepupu saya Anna main ke Batu. sudah lama saya tidak duduk lama-lama sambil memandang hamparan kebun bunga, apel dan sayuran di Batu. Dulu, saya sering jalan sendiri hanya untuk keluar masuk ladang bunga dan sayur.

Batu telah berbenah.City branding kota ini cukup berhasil. Kota yang dilabeli kota agrowisata ini telah berubah. alun-alun kota yang dulu tidak terawat sekarang menjadi public sphere yang sangat indah dan menyenangkan.

Walaupun hujan lebat sempat menghambat perjalanan, saya sempat mengambil beberapa gambar di alun-alun kota. Biarkan gambar-gambar itu yang bercerita.

Anna di depan Apple Fountain dengan background ferish wheel

Ada banyak bunga. Termasuk beberapa petak kebun mawar dengan aneka warna.  Ada mawar hitam loh!

Seperti kebanyakan kota di Jawa, alun-alun itu pasti ada taman, mesjid, dan  pusat perbelanjaan. Tampilan alun-alun kota Batu sangat fresh dengan paduan warna bunga-bunga di taman dengan warna bangunan serta latar belakang gunung-gunung yang memagarinya.

Menghabiskan sore dengan bacaan dan secangkir kopi di sini tentu saja sangat menyenangkan. saya suka warna-warna di taman ini. selain bunganya yang berwarna-warni, kursi dan bangunannya juga dicat warna cerah.
Plaza Batu jadi Pinky gitu . matching ya, sama kerudungnya Anna

bangunan rest roomnya lucu, berbentuk apel. Yang berbentuk strawberry itu  adalah lounge dan information centre. Secara teratur akan ada add lips yang menuyuarakan informasi tentang taman ini beserta himbauan untuk menjaga kebersihan. Itu artinya, budaya kita masih kuat budaya lisan. Kalau himbauan tadi dalam bentuk tulisan, paling hanya segelintir yang baca.

Kalau mau minum, bisa langsung dari keran ini. Bersih kok. Kayak yang ada di taman-taman  di negara-negara eropa. Yang kerennya lagi, taman ini adalah NON-SMOKING AREA! Ada juga ruang terbuka publik di negeri ini yang menjadi tempat aman bagi bukan perokok seperti saya:-)
Mau menikmati pemandangan taman dari atas? Naik ini aja. cuma IDR 3.000
Hawa di Batu sangat dingin. Makan soto ayam panas sambil menikmati panorama taman tentulah sangat nikmat.

Konon katanya Kota batu dulunya dijuluki Little Swiss. Mungkin karena gunung-gunung yang memagarinya ya? Saya juga tidak tahu. Tapi yang jelas, jalan-jalan ke Batu selalu menyegarkan. Two tumbs up deh buat bapak Eddy Rumpoko, walikota Batu yang muda dan energik itu. Beliau bisa dibilang cukup berhasil memoles Kota batu menjadi kota agrowisata. Kekecewaan saya karena Batu Flower festival yang 'kok cuma kayak gitu' itu terobati dengan mengunjungi alun-alun kota. Terus berkarya Pak!


5 comments:

  1. klo malem lebih asik lagi loh..
    banyak lampion2 kerennya :)

    btw,,
    PERTAMAX gan!

    ReplyDelete
  2. Ayukk Bam. kapan ke sana malem2. sekarang?

    ReplyDelete
  3. so nice blog,, i like your posting,,

    ReplyDelete
  4. keren postingannya, saya bangga jadi warga batu kalo baca tulisan di atas hehehe, nice blog

    ReplyDelete

Whaddaya think?