Saturday, November 9, 2013

#Cerita Jogja: Merubah Rutinitas; Obat Anti Malas dan Bosan

Bosan dan malas menjadi hal yang paling menyebalkan ketika sedabg dihadapkan dengan tumpukan deadline pekerjaan maupun tugas kuliah. Pekerjaan dan aktifitas yang dilakukan sehari-hari bisa menjadi jebakan rutinitas yang menyebabkan bosan, malas dan tidak kreatif. Hal inilah yang melanda saya beberapa hari sebelumnya. Saking malasnya, saya sampai malas untuk ngegym, malas hanya untuk pindah dari tempat duduk ke sofa yang lebih nyaman pada saat menonton televise, malas buat mengambil minuman di kulkas padahal jaraknya hanya beberapa langkah, malas melakukan rutinitas cuci muka sebelum tidur dan tentu saja malas menyentuh paper-paper yang dalam hitungan hari akan menghadapi deadline.

Setelah saya berpikir, saya berada di titik jenuh dari semua aktifitas saya. Setelah merenungkan semua rutinitas yang telah saya lalui, saya mendapat ide untuk merubah waktu aktifitas yang bisa saya kendalikan seperti ngegym. Saya merubah waktu ngegym dan berenang di pagi hari sebelum memulai aktifitas yang lain. Konsekuensinya saya harus membiasakan diri untuk tidur lebih awal agar tidak tidur lagi setelah subuh seperti biasanya. Ternyata beraktifitas di tengah  suasana pagi sebelum matahari bersinar terik sangat menyenangkan. Pagi-pagi buta saya sudah mulai membuat sarapan dan kopi kemudian membaca sedikit dan berangkat ke gym setelahnya.

Di gym pagi-pagi seperti itu ternyata sudah sangat ramai. Kebanyakan adalah para pekerja yang ngegym sebelum jam kerja. Berenang pagi-pagi menjadi sangat menyenangkan karena kolam renang seringkali hanya berisi saya. Serasa mempunyai kolam renang pribadi. Saya juga banyak bertemu orang  baru di gym yang tidak saya lihat sebelumnya karena saya biasanya ngegym di sore atau malam hari. Saya jadi tahu kalau mbak-mbak model berkulit eksotis itu ternyata ngegym di situ juga. Saya bertemu bapak-bapak dengan kacamata keren dengan gym bag super gede yang dipenuhi toiletries bermacam-macam. Dan dia selalu ditunggui oleh supirnya. Sepertinya bapak-bapak eksekutif. Tapi satu hal yang membuat saya penasaran, pejabat-pejabat kampus saya ngegym di mana ya? Or mereka tidak ngegym makannya gendut-gendut? Ada banyak sih anak kampus saya yang ngegym di sini, tapi semuanya anak kedokteran yang ke gym pun membawa diktat kuliah yang mereka baca sambil latihan kardio di treadmill.

Hasil dari merubah rutinitas tersebut, cukup memberikan perubahan yang signikan. Paper perlahan tapi pasti mulai terselesaikan karena saya ternyata lebih produktif di pagi, sore dan malam hari. Biasanya malam hari saya mudah tepar karena sehabis ngegym sore atau malam, saya sangat gampang untuk jatuh tertidur.


Mumpung sedang sendiri, saya berencana untuk merubah kebiasaaan sarapan saya dengan safari sarapan ke beberapa kafe yang tersebar di Jogjakarta. Rasanya pasti menyenangkan membaca atau mengerjakan paper sambil menikmati latte di salah satu kafe yang ada. 

No comments:

Post a Comment

Whaddaya think?