Sunday, July 8, 2012

Jogja Fashion Week 2012# Saya Dianugerahi Pengunjung Dengan Busana Terbaik!

Jogya Fashion Week 2012 Hidup ini indah karena ada banyak hal yang Bisa kita nikmati dan coba. Itu menurut saya. Sejak dulu saya selalu terobsesi dengan kamera dan catwalk. Jangan bayangkan saya ingin menjadi model. Nggak ada potongan. Saya senang melihat model-model melangkah di catwalk dalam pakaian yang wow. Keinginan saya itu akhirnya kesampaian dengan menghadiri Jogya Fashion Week 2012 untuk melihat show teman saya, Nadi Karmadi, designer muda berbakat yang kebagian show pada awal show. Kebetulan saya juga harus ke Jogya untuk mengikuti ujian lanjutana seleksi masuk sekolah Pascasarjana UGM. Dengan datang bersama designer, saya sampai Bisa masuk ke backstage. Hehehe...saya berasa menjadi tokoh Alif di Jakarta-Paris via French Kiss, salah satu novel favorit saya yang bercerita tentang perjalanan Fashion editor dan fotografer Fashion media Fashion Indonesia ke London Fashion Week, Paris Fashion Week dan Milan Fashion Week. Saya berasa fotografer profesional mensetting kamera saya di depan Stage, mengambil tempat di antara fotografer Fashion profesional dan media dengan kamera-kamera dan lensa yang bikin ngilerrr. Senang, senang, senang! Ketika Saya sedang asyik di belakang view finder kamera Saya, Dari pengeras  suara terdengar nama saya dipanggil oleh MC ke atas panggung. Hugh? What's up? Saya nggak disuruh jadi model kan? Oalahh, ternyata ada penganugerahan pengunjung dengan busana terbaik pilihan setiap designer yang show malam ini. Kok, nama saya Bisa nyantol? Ini pasti kerjaan Nadi, designer keren yang cakep dan imut-imut itu! Oke oke. Kapan lagi sih jalan di atas catwalk pada show besar kayak gini? Kesempatan langka ini! Ayo, busung kan dada, langkah kan kaki berjalan lurus segaris macam model keren. Kalo Bisa lebih! Hahahaha...! Malam yang menyenangkan kali ini ditutup dengan dinner di Gudeg Sagan, Jogya bareng Nadi dan Mas Bayu. See, Jogja boleh menyimpan sisi luka buat saya. Akan terapi kehadiran teman-teman baik dan mimpi untuk masa depan lebih baik membuat Jogja menjadi hangat. Luka tertepikan. Sent from my new I-pad 3

No comments:

Post a Comment

Whaddaya think?