Monday, December 28, 2009

Surat Cinta Untuk Bunda


Bunda….

Apa kabar?


 

Dengan keyakinan akan keampuhan do'a anak yang sedang berusaha sholeh, nanda memohon kepada Allah Gusti Sing Paring Urip untuk tidak pernah mengguyurkan rahmat, hidayah dan segala kebaikannya kepadamu. Tentu itu tidak sepadan dengan apa yang telah kau berikan untuk hidup anakmu ini. Tapi, paling tidak, itu yang bisa aku lakukan saat ini. Doakan agar aku bisa berbuat lebih untuk kebahagiaanmu, untuk kebahagiaan kita. Bunda tahu kan, do'a dan dukungan itu akan membuat saya tetap tegar menapaki setapak kecil yang telah saya rintis. Kekuatan itu yang akan selalu menenangkan badai ketika langkah terasa berat.


 

Saat menulis surat ini, rinai hujan tengah menerpa jendela kamarku Bunda. Dan hujan telah lama menjadi sekutuku untuk mengingatmu. Hujan selalu menciptakan desir di hati anakmu ini untuk berpikir jernih….merenungi semua yang telah terlewat. Buat anakmu ini, hujan tercipta untuk menyatukan rasa dengan orang-orang tersayang. Lewat rinai hujan kukirimkan rindu, lewat gemuruh petir kukirimkan cinta.


 

Nanda tahu dan sangat sadar, Bunda menaruh harapan besar akan diri saya walaupun bunda tidak pernah mengatakannya. Maafkan kalau semua periode yang telah lewat telah kuisi dengan kekecewaan buatmu Bunda. Rupanya hanya itu yang bisa dipersembahkan oleh anakmu ini sekarang ini. Tapi Bunda, bukankah waktu tidak beku dan berhenti sampai disini? Berikan nanda kesempatan lagi dan lagi.

Nanda yakin jalan di depan masih terbentang panjang, dan dengan segenap daya dan upaya nada akan tetap berusaha melangkah tegar. Kalaupun Bunda melihatku lemah dan ingin berhenti, tolong berikan energi untuk tetap tegak menyusurinya. Tarik anakmu ini ketika dia terjatuh dan susah untuk bangkit. Berikan nanda kekuatan dengan doa dan dukunganmu Bunda….


 

Nanda tahu, Bunda sering tersakiti karena diriku. Tapi percayalah, tidak ada sedikitpun nanda berniat untuk sengaja melakukannnya. Kalaupun nanda sering berbeda pendapat dengan pendapatmu, itu bukan karena nanda ingin melawanmu ataupun berontak. Mungkin zaman yang membuat kita berbeda. Tapi sekali lagi, tidak ada sedikitpun ada rasa benci denganperbedaan iti. Tidak sedikitpun. Karenanya maafkan semua sikap dan kesalahan anakmu ini.


 

Bunda tahu apa yang paling mudah membuatku menangis? Membayangkan bunda kecewa dan tersakiti, itulah jawabannya. Karenanya, jangan anggap nanda cengeng kalau sering menangis ketika Bunda menelepon. Hanya kepada Bunda, nanda menangis. Di luar itu, nanda tetaplah anakmu yang tegar. Di balik setiap pahlawan besar, selalu ada seorang wanita agung, begitu kata orang bijak. Rasulullah punya Khadijah tempatnya merebahkan kepala, Pak Harto punya Ibu Tien tempatnya bersandar. Jangan pernah bosan untuk menjadi perempuan agung bagi anakmu ini.


 

Hari ini nanda belum bisa membawa Bunda ke tanah suci, belum bisa membawa bunda keliling Indonesia, juga belum bisa memberikan baju baru. Pun nanda tidak bisa memberi rangkaian bunga liar yang dulu biasa nanda petik di bukit belakang rumah kita. Hari ini nanda hanya bisa menitipkan do'a bersama sejumput rindu semoga Bunda selalu berbahagia. Hari ini nanda hanya bisa berucap; Selamat Hari Ibu…


 

Happy Mother Day for all mother in the world…!


 


 

5 comments:

  1. rasanya pngen nangis...pngen teriak......gue inget ibu gue, yg sering nitip pesan ke adek "ibu kangen nak"...

    anakmu ini psti pulang ibu.....
    Love u...

    ReplyDelete
  2. ibu itu sakral, ajimat!
    pengen nangis tapi liat gambar ibu di atas ga jadi deh...

    ReplyDelete
  3. baca judulnya aja ane ga berani lanjutin baca bro. gak lucu dong kalo ane diketawain orang se warnet karena nangis sendiri di depan kompi.

    ReplyDelete
  4. Oh ibu, i just wanna say "I love u". Nice posting brooo....[]

    ReplyDelete
  5. Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
    pinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
    Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
    Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
    Terima kasih
    Terima kasih dan Tuhan memberkati
    Ibu Kelly

    ReplyDelete

Whaddaya think?