Monday, April 25, 2011

Mencuri Sunyi di Pantai Padang-Padang


the view from Thomas Homestay @ the tip of edge

Ketika mendengar kata bali, apa yang terbetik di benak anda? Mungkin anda akan langsung membayangkan pantai Kuta dan sekitarnya yang padat pengunjung. Bagi anda yang ingin mencuri sunyi, itu tidak masuk ke dalam list kunjungan. Mau pantai yang sepi tapi masih di Bali, yang terbayang adalah resort-resort mewah dengan harga selangit. Sebenarnya tidak juga kalau anda berkunjung ke Pantai Padang-Padang.


 

Pantai ini berdekatan dengan Pantai Suluban di daerah sekitar uluwatu. Untuk mencapai tempat ini, ikuti saja jalan yang menuju Uluwatu. Setelah melewati Pecatu Estate yang juga lokasi pantai Dreamland, terus saja sampai anda melihat plang bertuliskan "Blue Point" di sebelah kanan jalan. Blue Point merujuk kepada Pantai Suluban, tetangga pantai Padang-Padang. Stelah anda berkendara sekitar 15 menit, anda akan menjumpai plang kecil bertuliskan Padang-Padang Beach.ikuti aja jalan tanah itu, sampai anda terhenti di pinggir tebing. Pantai Padang-Padang ada di bawah anda.


 

Keistimewaannya terletak pada pantainya yang putih bersih dan jauh dari hiruk pikuk pengunjung. Terutama pantai Padang-padang. Pantai ini terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu..


 

Untuk mencapai bibir pantai, kita harus menuruni undakan anak tanggak dengan kemiringan hampir 90%. Tapi jangan buru-buru turun dulu. Cobalah untuk menikmati hamparan putih pantai yang berpadu dengan hijaunya pepohonan yang tumbuh rapat menutupi tebing tinggi tempat anda berdiri. Rasakan semilir angin yang menerpa wajah anda. Tempat yang paling baik untuk menimati itu adalah Thomas Homestay yang pintu gerbangnya juga menjadi satu-satunya jalan masuk ke area pantai ini. Homestay sederhana ini terletak di puncak tebing dengan pemandangan lepas ke pantai dan laut di bawah sana. Saya tidak sabar ingin merasakan tinggal di sana 1 atau 2 hari pada liburan tahun depan. Penginapan murah dengan sajian panorama spektakuler. Cukup membayar Rp. 50.000-100.000, anda sudah bisa menginap di sini satu malam dan bangun pagi dengan pemandangan ekslusif. Tempat ini adalah satu-satunya akomodasi untuk pengunjung di sini.


tangga yang harus dituruni untuk sampai ke pantai


 

Kalau sudah puas merasakan sensasi angin sepoi dan panorama dari puncak tebing, sekarang saatnya anda menjejakkan kaki di pantai pasir putihnya. Hamparan pantai ini diteduhi oleh pohon-pohon besar yang tumbuh di sepanjang pantai. Jadi, tidak usah takut kepanasan. Mungkin anda juga akan merasakan sensasi memiliki pantai pribadi karena boleh jadi pengunjung pantai ini hanya anda dan beberapa orang pengunjung lainnya. Pada saat saya berkunjung ke sana, hanya ada saya, teman saya dan dua orang wisatawan asing.




 

Ombak pantai ini sangat bagus untuk surfing. Oleh karena itu biasanya pengunjung pantai ini adalah para surfer.


 

Sore hari anda bisa menyaksikan sunset dari atas tebing di balkon kamar anda. Benar-benar tempat yang pas untuk mencuri sunyi.





di sini juga banyak berserakan kulit kerang. Lihat! Saya dapat yang gede banget!

No comments:

Post a Comment

Whaddaya think?